sTm 9 Djakarta

Sabtu, 15 September 2012

Twitter Kembali Batasi Layanan Pihak Ketiga

CALIFORNIA - Twitter tampaknya tak berminat untuk memperlambat serangan terhadap pengembang aplikasi pihak ketiga. Langkah terbaru yang dilakukan situs microblogging adalah "membuang" nama sumber aplikasi dari tweet di web. Dilansir dari NDTV, Rabu (29/8/2012), sebelum perubahan baru diterapkan, setiap tweet di versi web Twitter selalu dilengkapi dengan kata "via", yang menunjukkan aplikasi yang digunakan pengguna untuk mem-posting tweet-nya. Sebenarnya dengan adanya fitur tersebut, membantu pihak ketiga untuk mempublikasikan aplikasi mereka. Pasalnya, bisa membuat pengguna Twitter mengetahui aplikasi pihak ketiga tersebut. Maka dengan langkah terbarunya, sepertinya Twitter tidak ingin aplikasi pihak ketiga ikut bersaing di ruang yang dimilikinya. Namun, nama client masih bisa dilihat di aplikasi pihak ketiga seperti Echofon, dan TwitDeck yang dimiliki oleh Twitter. Keputusan terbaru Twitter ini muncul setelah mengumumkan perubahan Application Programming Interface (API) pengembang, yang dipandang sebagai tindakan keras terhadap client pihak ketiga Twitter. Aksi Twitter ini bukan hanya terbatas pada aplikasi client saja. Sebelumnya, Twitter juga telah membatasi aplikasi pihak ketiga seperti Tumblr dan Instagram dengan menghapus akses "Find Twitter Friends" di kedua aplikasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar