Dukung Green Airport, LED Philips Sambangi Bandara

JAKARTA - Philips menghadirkan teknologi lampu LED-nya di berbagai bandara di Indonesia. Hal tersebut dilakukan seiring dengan pemerintah yang sedang mengupayakan program green airport atau bandara hijau. Menurut Philips, program bandara hijau yang diselenggarakan pemerintah menarget beberapa bandara, yaitu Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya, Soekarno Hatta di Jakarta, Sultan Hasanudin di Makassar, Bandar Udara Internasional Lombok, Sepinggan di Kalimantan dan Kuala Namu di Sumatera. "Dengan konsep pemerintah ingin menciptakan green airport, kami berusaha untuk mendukungnya," terang Marketing Manager, Professional Government, Industry & OEM, Lighting Commercial Philips Indonesia, Riris di sela-sela Infrastruktur Conference and Exhibition 2012, Jakarta (28/8/2012). Dia juga menerangkan, saat ini solusi pencahayaan Philips sudah selesai diterapkan di Bandara Internasional Juanda, Sultan Hasanuddin dan Lombok. Perusahaan elektronik asal Belanda ini tidak menutup kemungkinan bila ke depannya akan menggarap solusi-solusi pencahayaan untuk bandara lain di Indonesia. Lampu yang digunakan untuk pencahayaan di bandara tersebut berbeda-beda sesuai dengan keperluan yang ingin di-support, seperti indoor atau outdoor. Lampu yang dipakai di lobby, cafe, lounge, landasan pacu, jalan akses ke bandara dan check-in pun menjadi berbeda-beda. Namun semuanya menggunakan teknologi LED. Selain bandara, solusi pencahayaan LED Philip juga menyambangi infrastruktur lain. "Selain airport, Pelabuhan Tanjung Priok dan Surabaya juga sudah. Ada juga untuk jalan tol dan taman. Karena pemerintah trennya sedang ke airport, kami ikut ke sana," imbuh Riris. Philips sendiri belakangan ini sedang gencar mengampanyekan teknologi lampu LED. Teknologi ini diklaim lebih ramah lingkungan karena bisa tahan sampai 15 tahun dan tidak mengandung bahan berbahaya. Selain itu juga dinilai bisa menghemat energi sampai 50 persen dibandingkan lampu konvensional.