sTm 9 Djakarta

Senin, 03 Desember 2012

FC Minta PSSI Abaikan Dulu Kemungkinan Pelanggaran dari KPSI

Jakarta - PSSI untuk sementara takkan terus mempermasalahkan adanya dugaan pelanggaran dari KPSI. Pasalnya, AFC meminta PSSI untuk saat ini lebih fokus ke proses penyatuan sebagaimana kesepatan dalam rapat Joint Commitee (JC) yang tertuang di Memorandum of Understanding (MoU). Sebelumnya, KPSI dinilai PSSI telah melakukan sejumlah pelanggaran, salah satunya dengan menggunakan logo PSSI di dalam kop surat KPSI. Selain itu, KPSI dianggap juga telah melanggar kesepakatan dengan membentuk timnas tandingan dari kompetisi ISL. Bahkan di bagian dada jersey timnas bentukan KPSI terdapat logo Garuda yang sama seperti di timnas Indonesia. Hal itu lantas membuat PSSI berencana meninjau ulang kesepakatan MoU dengan KPSI. Atas dugaan pelanggaran serupa, Ketum PSSI Djohar Arifin Husin pun bersiap melaporkan tindakan KPSI tersebut kepada Task Force, AFC dan FIFA. Akan tetapi, AFC kemudian menyarankan agar PSSI untuk sementara waktu mengabaikan hal-hal tersebut demi fokus sepenuhnya ke proses penyatuan. "AFC meminta sementara PSSI abaikan pelanggaran-pelanggaran itu karena proses penyatuan sedang berjalan," ungkap Sekjen PSSI Halim Mahfud di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2012). Halim juga menyatakan bahwa PSSI untuk sementara ini juga tidak akan menempuh jalur hukum terhadap adanya dugaan-dugaan pelangaran tersebut. Namun, ia menegaskan kalau apa yang dilakukan KPSI tetap mereka catat sebagai pelanggaran. "Kami tetap mencatatnya sebagai pelanggaran dan akan tercatat sampai kapanpun," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar